Desa Sebakung Taka, terbentuk sekitar pada tahun 1997 yang masih berupa TRANS Lokal sebagai Desa persiapan yang di kenal dengan nama Desa Sebakung IV yang berinduk dengan Desa Sebakung yang cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten, dan terletak di Kecamatan Long Kali.

Desa Sebakung Taka ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Yang mana Desa ini telah mengalami berbagai peristiwa penting yang telah membentuk identitas dan perkembangannya hingga saat ini.

Pada tahun 2000, Sebakung IV diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Paser dan dipimpin oleh seorang PJS bernama Bapak Muksin. Hal ini merupakan momen penting dalam sejarah desa ini, karena menandakan pengakuan resmi dari pemerintah terhadap keberadaan desa ini.

Namun, tidak semua peristiwa dalam sejarah desa ini baik. Karena Pada tahun 2001,Desa Sebakung Taka mengalami banjir besar yang mengakibatkan masyarakat mengungsi ke wilayah yang lebih aman yaitu ke Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, Dimana Bupati saat itu adalah Bapak Sarkawi.

Pada tahun 2004, Desa Sebakung IV kalipertama mengikuti pesta Demokrasi dengan mengadakan Pemilihan Kepala Desa dan Kepala Desa terpilih pada saat itu adalah Bapak Muhammad, yang menjabat selama periode 2004-2009.

Setelah melalui proses persiapan yang panjang Kemudian Pada tahun 2006 tepatnya di bulan Agustus Desa Sebakung IV mendapatkan status definitif yang mana nama Desa berubah menjadi Desa Sebakung Taka,Hal inilah yang membuat Desa Sebakung Taka menjadi salah satu desa yang diakui secara resmi oleh pemerintah.

Kemudian Sejarah Desa Sebakung Taka bermula pada tahun 2006, ketika desa ini mendapatkan dana pembangunan yang signifikan dan memiliki hak untuk menerima dana pembangunan dari APDD serta berhak dalam menentukan Rumah Tangga Desa sendiri kemudian Dana ini digunakan untuk memperbaiki infrastruktur desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Desa Sebakung Taka juga mendapatkan hak untuk menerima bantuan dan dukungan dari pemerintah.

Pada tahun 2010, Desa Sebakung Taka kembali menjalankan kewajibannya dengan melaksanakan pemilihan Kepala Desa yang kedua, dan hasil pemilihan menetapkan bapak Muhammad terpilih kembali menjadi Kepala Desa untuk periode 2010-2016.

Kemudian Pada tanggal 17 bulan Desember tahun 2016, Desa Sebakung Taka kembali mengikuti pemilihan kepala desa yang ketiga. Kepala desa terpilih pada saat itu adalah  Bapak Tukino untuk periode 2017-2023. Namun beliau tidak lama menjabat karena pada tahun yang sama yaitu di tahun 2018, terjadi perubahan kepemimpinan karena kepala desa sebelumnya yaitu Bapak Tukino meninggal dunia. Di tahun ini Desa Sebakung Taka melakukan pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa dan pada saat itu Bapak Siaman Arif lah yang kemudian terpilih sebagai penggantinya dan melanjutkan masa jabatan kepala desa Sebakung Taka hingga Tahun 2023.

Kemudian dikarenakan masa jabatan Kepala Desa akan habis di bulan Januari tahun 2023 maka dari itu di tahun 2022,Desa Sebakung Taka kembali menjalankan kewajibannya dengan melaksanakan pemilihan Kepala Desa yang keempat untuk periode 2023-2029. Pada saat itu, Bapak Imansyah terpilih sebagai kepala desa baru dan dengan terpilihnya Bapak Imansyah, Desa Sebakung Taka kembali memasuki babak baru dalam sejarahnya.

Perjalanan sejarah Desa Sebakung Taka mencerminkan perjuangan dan perkembangan yang telah dilalui oleh masyarakatnya. Dari status definitif yang telah ditetapkan hingga pemilihan kepala desa yang berulang, desa ini terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya. Maka diharapkan Dengan terpilihnya Bapak Imansyah sebagai Kepala Desa, maka nantinya  Desa Sebakung Taka akan mengalami kemajuan dan pembangunan yang lebih baik di segala bidang sesuai denga nisi dari  Visi dan misi Desa Sebakung Taka adalah untuk menjadi desa yang maju, adil, dan sejahtera (MAS), dan dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan visi dan misi tersebut dapat terwujud.

Dalam perjalanan kepemimpinan di Desa Sebakung Taka saat ini sudah mulai terlihat adanya perubahan dan perkembangan yang signifikan. Dengan di pimpinnya kepala desa yang demokratis, diharapkan kepentingan masyarakat dapat terwakili dengan baik dan pembangunan desa dapat berjalan dengan lancar, dengan di barengi adanya kepemimpinan yang kuat dan dukungan dari pemerintah, diharapkan nantinya Desa Sebakung Taka dapat semakin berkembang dan menjadi tempat yang nyaman serta Masyarakatnya juga semakin sadar akan pentingnya partisipasi dalam pembangunan desa dan menjaga kebersamaan.

Sejarah Desa Sebakung Taka adalah cerminan dari semangat dan keuletan masyarakatnya dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan terus memperkuat komunitas dan memanfaatkan sumber daya yang ada, Desa Sebakung Taka memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.